hari ini badanku panas dan hidungku berdarah
darah terus mengalir ...
aku hanya menyekanya dengan lengan bajuku yang sudah lusuh seperti kulitku
aku sangat lelah
mataku tidak cerah
aku selalu salah arah
...
itu di mulai dari sebuah doa yang kupersembahkan untuk cahaya
itu hanya satu doa ... tapi telah menyakiti fisikku
aku hanya meminta "ya tuhan beri aku sayap"
hanya karena doa itu aku dihempaskan ke dinding kamar yang kasar
aku ditindih dengan kotak seukuran badan
aku bangkit dengan darah ...
aku tidak mengerti,dadaku terasa sesak ... sakit yang luar biasa
aku tidak pernah tahu cara minta tolong
...
tuan mudaku menamparku lalu beranjak dalam buaian dewi malam
dan aku duduk ditepi kamar ... sepi ... hitam ... sakit ...
...
pagi ini tuan mudaku harus mengumpulkan 7 embun pertama
untuk obat ayahnya ... embun yang harus dikumpulkan oleh putra mahkota
aku mengikutinya dengan semangat pagi yang lemah
aku membawa barang-barang dengan tertatih-tatih sambil sesekali menyeka darah
aku tidak punya pilihan ...
ini masih sangat pagi ... embun belum datang ... dewi malam meluncur pergi dengan keretanya yang berwarna perak
...
tuan mudaku berlari kearah barat ... dan mengambil embun pertama dari bunga bakung
dia menuangnya kedalam wadah emas berukir sebesar telapak tangan anak-anak dan mengucap satu mantra
yang dibunyikannya dengan sangat pelan ...
mantra itu menyatu dengan angin dan melewati badanku yang rapuh
Matahari mengintip dari arah timur
cahayanya seperti emas dan menyentuh bajuku yang tidak layak pakai
aku tersenyum ini sangat hangat dan nyaman
aku mencoba menyentuhnya ... meniup lembut ... bahkan bergerak diantara cahaya yang jatuh
aku tersenyum ...
tuan mudaku menghampiri dan berkata
"hentikan gerakan bodoh itu"
aku berhenti dengan cepat dan ketakutan
tetapi aku berdiri tepat dimana matahari dengan leluasa memandikanku
aku seperti bersinar ... cahaya ini seperti sebuah bahasa ...seperti kode rahasia
kulihat tuan mudaku buang muka dan berjalan membelakangi cahaya ....
aku menunduk dan menerjemahkan cahaya yang jatuh di setiap jejak langkah yang ditinggalkan tuan mudaku untukku
Selasa, 27 November 2012
Rabu, 24 Oktober 2012
aku sangat egois
kadang aku merasa hampa ...
sangat hampa seperti sunyi yang menyerap suara
kadang aku berpikir,
aku harus menciptakan kebahagiaanku sendiri
karena aku sekarang bukan pemain tunggal lagi,,,,
dia disampingku
ketika aku layu dia pun sama
ketika aku tidak mau bicara dia terlarut dalam sedihnya ....
aku sangat salah ...
aku terlalu egois untuk hidup dalam sebuah kerajaan sebagai seorang
pangeran mahkota ...
dia melakukan apa yang aku inginkan
tapi caraku salah
dia tidak punya access ...
seperti malam
aku harus membuatnya bahagia ...
sangat hampa seperti sunyi yang menyerap suara
kadang aku berpikir,
aku harus menciptakan kebahagiaanku sendiri
karena aku sekarang bukan pemain tunggal lagi,,,,
dia disampingku
ketika aku layu dia pun sama
ketika aku tidak mau bicara dia terlarut dalam sedihnya ....
aku sangat salah ...
aku terlalu egois untuk hidup dalam sebuah kerajaan sebagai seorang
pangeran mahkota ...
dia melakukan apa yang aku inginkan
tapi caraku salah
dia tidak punya access ...
seperti malam
aku harus membuatnya bahagia ...
Selasa, 16 Oktober 2012
This is definetly sweet ...
For you ,
sometime......
(when i'm in the dark)
I feel i'm being kissed by the sweetness of your Lips ............. L
I feel a sincere and strong tight embrace of your arms ........... A
I feel a gentle rub on my chest of your soft hair ..................... H
I feel the intense smell of your parfume,usually you use ......... U
I feel your sweet voice,my name thousand times repeating .... R
I feel closer,your love for me is indescribable ........................ I
I feel the pierching light of your bright eyes ........................... E
Then magically appears before me,
coming beyond the confines of the Universe
of the constellation of seven stars ...
for a moment i have to close my eyes ... so bright they are
when i open to find that after all is a name that fills me with happiness
"LAHURIE"
by : Dragon King
sometime......
(when i'm in the dark)
I feel i'm being kissed by the sweetness of your Lips ............. L
I feel a sincere and strong tight embrace of your arms ........... A
I feel a gentle rub on my chest of your soft hair ..................... H
I feel the intense smell of your parfume,usually you use ......... U
I feel your sweet voice,my name thousand times repeating .... R
I feel closer,your love for me is indescribable ........................ I
I feel the pierching light of your bright eyes ........................... E
Then magically appears before me,
coming beyond the confines of the Universe
of the constellation of seven stars ...
for a moment i have to close my eyes ... so bright they are
when i open to find that after all is a name that fills me with happiness
"LAHURIE"
by : Dragon King
Senin, 15 Oktober 2012
Aku dan tuan mudaku berdoa pada hujan bintang
Aku berlari mengejar tuan mudaku
tapi dia berjalan terlalu cepat
bunga labu yang bermekaran disepanjang jalan menjadi berserakan
warnanya cantik seperti debu bulan
tuan mudaku tidak terlalu peka
dia seperti robot...
Suara malam terlalu lembut
aku takut...
tuan mudaku membelah udara
aku tidak banyak bertanya ,aku hanya harus mengikutinya
semak-semak bergerak tanpa suara
Nocturno telah membuka gerbangnya
kabut-kabut setipis kelopak bunga
menyentuh ujung jubah tuan mudaku
dia telah sampai di depan gunung kecil miliknya
dia memanjat dengan cepat ,tanpa peduli aku telah mati seperti kuli
dia mencapai puncak ...
dia tidak peduli aku bahagia atau tidak ... yang dilakukannya sekarang adalah tersenyum menentang kegelapan...
aku terus memanjat dengan tenaga kecilku
memegang beberapa rumput yang salah membuatku hampir jatuh
beberapa kuntum bunga labu yang bewarna debu bulan
menebarkan aroma basah ... ini terlalu susah
tiba-tiba tuan mudaku yang tidak berperasaan itu mengulurkan tangan
tangannya lebih halus dari tanganku...dengan sekali tarikan dia membawaku ke puncak
"sebentar lagi ... "
aku hanya diam ...
"duduk disitu ..."
aku duduk di tengah kegelapan ...dia membuatku takut bahkan untuk bernafas
"lihat budak kecil ....."
dia menunjuk langit ...
aku terpana .... itu seperti hujan tapi bercahaya,,,, itu seperti bintang tapi jatuh seperti hujan
mereka sangat banyak ... sangat indah dan jatuh secara melankoli
"berdoalah ... untuk masa depan "
aku hanya menutup mata dan tidak tahu harus berbuat apa,tidak ada masa depan dalam hidupku
yang ada hari ini aku harus membuat tuanku senang..
pelan-pelan aku mengeluarkan kuntum-kuntum bunga labu beraroma basah
kuletakkan di kaki tuanku...
hujan bintang itu telah membuatnya tersenyum
tapi dia berjalan terlalu cepat
bunga labu yang bermekaran disepanjang jalan menjadi berserakan
warnanya cantik seperti debu bulan
tuan mudaku tidak terlalu peka
dia seperti robot...
Suara malam terlalu lembut
aku takut...
tuan mudaku membelah udara
aku tidak banyak bertanya ,aku hanya harus mengikutinya
semak-semak bergerak tanpa suara

kabut-kabut setipis kelopak bunga
menyentuh ujung jubah tuan mudaku
dia telah sampai di depan gunung kecil miliknya
dia memanjat dengan cepat ,tanpa peduli aku telah mati seperti kuli
dia mencapai puncak ...
dia tidak peduli aku bahagia atau tidak ... yang dilakukannya sekarang adalah tersenyum menentang kegelapan...
aku terus memanjat dengan tenaga kecilku
memegang beberapa rumput yang salah membuatku hampir jatuh
beberapa kuntum bunga labu yang bewarna debu bulan
menebarkan aroma basah ... ini terlalu susah
tiba-tiba tuan mudaku yang tidak berperasaan itu mengulurkan tangan

"sebentar lagi ... "
aku hanya diam ...
"duduk disitu ..."
aku duduk di tengah kegelapan ...dia membuatku takut bahkan untuk bernafas
"lihat budak kecil ....."
dia menunjuk langit ...
aku terpana .... itu seperti hujan tapi bercahaya,,,, itu seperti bintang tapi jatuh seperti hujan
mereka sangat banyak ... sangat indah dan jatuh secara melankoli
"berdoalah ... untuk masa depan "
aku hanya menutup mata dan tidak tahu harus berbuat apa,tidak ada masa depan dalam hidupku
yang ada hari ini aku harus membuat tuanku senang..
pelan-pelan aku mengeluarkan kuntum-kuntum bunga labu beraroma basah
kuletakkan di kaki tuanku...
hujan bintang itu telah membuatnya tersenyum
Rabu, 10 Oktober 2012
Another sweet poems from my beloved
Suddenly became silent, the depths of the earth came the most wonderful music I have ever heard,
which seemed to come over the sky, the sound echoed a name: LAHURIE.
A slight breeze began to blow emitting a slight hissing sound like I wanted to say something,
I listened carefully and heard again: LAHURIE.
Then I walked to the sea. Each step I took there was the magical sound: LAHURIE, LAHURIE, LAHURIE.
Then I stopped watching the sea was so limpid and had never seen,
the noise of the waves looked like they wanted me to say something, again I heard: LAHURIE.
I spent time watching the waves kiss the sand, the back left a trail of foam so white and so bright,
and with so much light that looked like the robes of an angel. Clenching his eyes a little blind to not even could read: LAHURIE.
Qulque thing struck me in the crystalline sand, approached me for the better,
see it was a heart stroke and his side was written: LAHURIE.
I then looked to the sky, a very beautiful blue, sprinkled with a few white clouds drew a name: LAHURIE.
Until the sunlight that illuminated the earth seemed to want me to say LAHURIE.
Gradually the star-king was hiding the martyrs, the breathtaking sunset painted into the sea, that indescribable color name: LAHURIE.
Then came the night she was born with the moon, even without qulquer telescope could see in their mountains: LAHURIE
Nothing would make provision, as mihha lying in bed, I could hear the rain beating on the windows and whisper the name: LAHURIE.
Suddenly and peered out the window when lightning lit up the sky and as if by magic there it was: LAHURIE.
Until the thunder that followed and that usually makes a sound terrifying,
was now much smoother and more since I heard your sweet name: LAHURIE.
My love sent me this poems
As I like to have wings and fly.
This started a long journey stopping at a few clouds to rest and catch the most beautiful that ouvesse putting everything in a basket-shaped heart and wrapped in tissue paper and then offer you.
I then write the most beautiful name that I will in the soul.
When thy soft hands caught and depart the role you would be surprised to find:
L - Love of the noble sentiment I have for you.
A - Apples of having no poison has a juice that fascinates me
H - Happiness we share when we're together.
U - Umbrella Bird for shelter when we contemplating the rain
R - Rose to brighten and perfume
I - Indonesia where my journey would end
E - Emerald to give us luck for life
While working I was always thinking of you, and I wrote this to wish you a very happy day for the rest.
This shows how much I love and who mean to me, as I know does not become tiring'll tell you one more time
LAHURIE, I love you
A sweet kiss on your sweet lips of thine
Aku dan tuan mudaku merangkai daun anggur
Tuan mudaku membawaku ke hutan ...
aku hanya menurut
dengan bunga-bunga berkhasiat
dan beberapa jamur yang kupungut dengan gembira
ketika sampai di tengah hutan ...
aku melihat segerombolan semak anggur yang menjulur ke empat penjuru mata angin
aku berlari ...
dengan mata bersinar
kuraih buahnya yang ranum ... aku lupa aku hamba sahaya
aku lupa tuan mudaku menatapku ...
aku hanya tertawa ....
aku terlalu sibuk memetik dan mengunyah
tidak lupa aku memilih buah terbaik untuk Tuan mudaku
setelah aku cukup lama ...
aku mendatangi Tuan mudaku yang duduk diatas tempat yang tinggi
dia melompat tepat dihadapanku
membelakangi dunia dan matahari
wajahnya hanya terlihat samar,gelap dan rapuh
aku takut dia akan memukulku
seperti kemarin karena aku menumpahkan sedikit kecap yang terbuat dari keong di atas meja makan
dia mendorong dan menuangkan kecap di kepalaku
...
otakku mengubah rasa khawatir dan rasa takut menjadi air mata ...
aku tidak di ajarkan untuk membela diri
aku diajarkan untuk mengangguk bahkan pada suasana yang jahat
aku menunduk dan gemetar ... Tuan mudaku akan membunuhku
aku tidak berarti baginya ,,, jika aku mati dia akan sangat mudah mempunyai budak yang baru
,,,
Tuhan ...
belum ada yang mengajariku tentang eksistensi tuhan
aku benar-benar sendiri

aku menunduk ketakutan sambil mengikuti gerak bayangan
aku melihat dia mengangkat satu benda yang asing
waktu berjalan lebih lamban
aku pasrah ...
Tuan mudaku meletakkan sesuatu di kepalaku
benda asing yang ringan dan tidak berbahaya
dia mengangkat daguku
"kenapa kau menangis dan ketakutan budak kecil ?"
aku meraba ...
ternyata Tuan mudaku membuat Mahkota dari daun anggur untukku
aku seperti Dewa Bacchuss ...
aku kembali tertawa dan mengejarnya di belakang ...
aku menawarinya buah terbaikku
dia mengambil dan menghabiskannya bersama senja
![]() |
aku berlari ...
dengan mata bersinar
kuraih buahnya yang ranum ... aku lupa aku hamba sahaya
aku lupa tuan mudaku menatapku ...
aku hanya tertawa ....
aku terlalu sibuk memetik dan mengunyah
tidak lupa aku memilih buah terbaik untuk Tuan mudaku
setelah aku cukup lama ...
aku mendatangi Tuan mudaku yang duduk diatas tempat yang tinggi
dia melompat tepat dihadapanku
membelakangi dunia dan matahari
wajahnya hanya terlihat samar,gelap dan rapuh
aku takut dia akan memukulku
seperti kemarin karena aku menumpahkan sedikit kecap yang terbuat dari keong di atas meja makan
dia mendorong dan menuangkan kecap di kepalaku
...
otakku mengubah rasa khawatir dan rasa takut menjadi air mata ...
aku tidak di ajarkan untuk membela diri
aku diajarkan untuk mengangguk bahkan pada suasana yang jahat
aku menunduk dan gemetar ... Tuan mudaku akan membunuhku
aku tidak berarti baginya ,,, jika aku mati dia akan sangat mudah mempunyai budak yang baru
,,,
Tuhan ...
belum ada yang mengajariku tentang eksistensi tuhan
aku benar-benar sendiri

aku menunduk ketakutan sambil mengikuti gerak bayangan
aku melihat dia mengangkat satu benda yang asing
waktu berjalan lebih lamban
aku pasrah ...
Tuan mudaku meletakkan sesuatu di kepalaku
benda asing yang ringan dan tidak berbahaya
dia mengangkat daguku
"kenapa kau menangis dan ketakutan budak kecil ?"
aku meraba ...
ternyata Tuan mudaku membuat Mahkota dari daun anggur untukku
aku seperti Dewa Bacchuss ...
aku kembali tertawa dan mengejarnya di belakang ...
aku menawarinya buah terbaikku
dia mengambil dan menghabiskannya bersama senja
Selasa, 09 Oktober 2012
Aku dan tuan mudaku berbisik pada bambu
Tuan mudaku berjalan sambil berceloteh akan ketampanannya, dan bagaimana dia bisa membuat para gadis gila hanya dengan satu senyuman ...
aku mencoba mendengar sambil membawa barangnya yang berat,,, sumpah demi Matahari aku tidak mengerti....
Kami berjalan ...
Aku pelayan ...
Pikiranku begitu sempit,karena aku masih sangat kecil
Aku terus berjalan di belakangnya ... memenuhi kebutuhannya
ketika dia disekolah aku berdiri menunggu di pintu gerbang
aku tidak bergerak ... aku hanya diam ... walau hujan datang ... walau panasku hilang
tetapi kadang-kadang aku sedikit bergerak mengikuti angin seperti Bambu
sedikit bergerak mencoba menangkap cahaya seperti Larva
sedikit bergerak mencoba mencari kenyamanan
Tuan mudaku memperlakukanku seperti batang bambu
Dia memutarku ke segala arah
menggerakkan naluriku yang tidak terasah
Dia angin yang harus kuikuti ...
Dia angin yang mengendalikan hidupku
Dia angin yang mempunyai harga mati
Tuan mudaku sering berbisik padaku ...
"Tetaplah terbang di sisiku"
aku selalu tidak menjawab ...
karena aku di didik untuk menerima
aku hanya bingung...
karena aku di didik untuk linglung
Tuan mudaku memperlakukanku seperti batang bambu
Dia memutarku ke segala arah
menggerakkan naluriku yang tidak terasah
Dia angin yang harus kuikuti ...
Dia angin yang mengendalikan hidupku
Dia angin yang mempunyai harga mati
Tuan mudaku sering berbisik padaku ...
"Tetaplah terbang di sisiku"
aku selalu tidak menjawab ...
karena aku di didik untuk menerima
aku hanya bingung...
karena aku di didik untuk linglung
Senin, 08 Oktober 2012
Aku dan Tuan Mudaku Menerjemahkan Fajar
Entah apa yang terjadi padanya ...
dia menangkap sepuluh kupu-kupu untukku
lalu di hari berikutnya dia mengumpulkan kumbang musim panas,
kumbang dengan penutup sayap yang bewarna hijau nampak berkilauan di terpa matahari masa kecilku,
aku masih tidak tahu artinya ... aku hanya tersenyum dan berterimah kasih pada tuan muda ku
aku terlalu sibuk ...
aku bekerja pada keluarganya,,,
aku menyapu halamannya
aku menyiapkan air untuk dia bersuci
aku menunggu dia di pintu kamarnya di pagi hari bersama suara Azan,,
aku meletakkan daun Ubi kayu yang sudah dihaluskan di Bisulnya,,
dan di hari berikutnya aku meletakkan Lumut musim hujan pada lukanya
aku masih sangat kecil ...
kadang tuan mudaku begitu marah padaku hanya karena aku lupa meletakkan kaus kaki dalam sepatunya
dia mencaci makiku ,,,, dan mengutuk orang tuaku sebagai makhluk bodoh karena telah melahirkanku,
aku hanya menunduk ,diam dan menatap dengan kosong .... aku masih sangat kecil
tapi di hari berikutnya ... dia memberiku sekeranjang jamur bercahaya sebagai permohonan maaf,,
aku menerimanya dengan antusias dan bahagia yang natural ... aku tidak pernah mengingat kesalahannya
dia menangkap sepuluh kupu-kupu untukku
lalu di hari berikutnya dia mengumpulkan kumbang musim panas,
kumbang dengan penutup sayap yang bewarna hijau nampak berkilauan di terpa matahari masa kecilku,
aku masih tidak tahu artinya ... aku hanya tersenyum dan berterimah kasih pada tuan muda ku
aku terlalu sibuk ...
aku bekerja pada keluarganya,,,
aku menyapu halamannya
aku menyiapkan air untuk dia bersuci
aku menunggu dia di pintu kamarnya di pagi hari bersama suara Azan,,
aku meletakkan daun Ubi kayu yang sudah dihaluskan di Bisulnya,,
dan di hari berikutnya aku meletakkan Lumut musim hujan pada lukanya
aku masih sangat kecil ...
kadang tuan mudaku begitu marah padaku hanya karena aku lupa meletakkan kaus kaki dalam sepatunya
dia mencaci makiku ,,,, dan mengutuk orang tuaku sebagai makhluk bodoh karena telah melahirkanku,
aku hanya menunduk ,diam dan menatap dengan kosong .... aku masih sangat kecil
tapi di hari berikutnya ... dia memberiku sekeranjang jamur bercahaya sebagai permohonan maaf,,
aku menerimanya dengan antusias dan bahagia yang natural ... aku tidak pernah mengingat kesalahannya
Minggu, 07 Oktober 2012
coffee ... coffee ...
coffee can refresh our relationship
^_^
He love coffee ... ^_^ and i just love its smell
each times he drinks coffee i always kiss his lips
Forgive Me
"Forgive
Me"
By :
Maher Zain
I’m about to lose the
battle and cross the line
I’m about to make another mistake
And even though I try to stay away
Everything around me keeps dragging me in
I can’t help thinking to myself
What if my time would end today, today, today?
Can I guarantee that I will get another chance
Before it’s too late, too late, too late
Forgive me… My heart is so full of regret
Forgive me… Now is the right time for me to repent, repent, repent..
Am I out of my mind?
What did I do? Oh, I feel so bad!
And every time I try to start all over again
My shame comes back to haunt me
I’m trying hard to walk away
But temptation is surrounding me, surrounding me
I wish that I could find the strength to change my life
Before it’s too late, too late, too late
Forgive me… My heart is so full of regret
Forgive me… Now is the right time for me to repent, repent, repent..
I know O Allah You’re the Most-Forgiving
And that You’ve promised to
Always be there when I call upon You
So now I’m standing here
Ashamed of all the mistakes I’ve committed
Please don’t turn me away
And hear my prayer when I ask You to...
Forgive me… My heart is so full of regret
Forgive me… Now is the right time for me to repent, repent, repent..
I’m about to make another mistake
And even though I try to stay away
Everything around me keeps dragging me in
I can’t help thinking to myself
What if my time would end today, today, today?
Can I guarantee that I will get another chance
Before it’s too late, too late, too late
Forgive me… My heart is so full of regret
Forgive me… Now is the right time for me to repent, repent, repent..
Am I out of my mind?
What did I do? Oh, I feel so bad!
And every time I try to start all over again
My shame comes back to haunt me
I’m trying hard to walk away
But temptation is surrounding me, surrounding me
I wish that I could find the strength to change my life
Before it’s too late, too late, too late
Forgive me… My heart is so full of regret
Forgive me… Now is the right time for me to repent, repent, repent..
I know O Allah You’re the Most-Forgiving
And that You’ve promised to
Always be there when I call upon You
So now I’m standing here
Ashamed of all the mistakes I’ve committed
Please don’t turn me away
And hear my prayer when I ask You to...
Forgive me… My heart is so full of regret
Forgive me… Now is the right time for me to repent, repent, repent..
Langganan:
Postingan (Atom)