Senin, 04 November 2013

Aku dan Tuan Mudaku ... Kembali

Hari ini langit begitu hangat ...
dan hari ini genap 44 hari hukuman tuan mudaku
aku bergegas lari ke kamarnya
tapi aku tidak melihat apa-apa disana ... aku hanya melihat beberapa pelayan membereskan kamar tuan muda
kamarnya berdebu,berantakan,bau pengap dan beberapa perabot berjatuhan di lantai
aku bertanya pada pelayan yang sibuk membersihkan semua debu
apakah tuan melihat tuan muda ,,, dan dia menjawab dia sedang di aula

aku berlari ... kearah Aula
banyak anggota senat disana aku pikir ini terlalu pagi untuk memulai rapat membahas negara
matahari baru saja terbit ... embun-embun baru saja kering

tapi ini bukan rapat biasa
tunggu ... tunggu ... ini sama sekali bukan rapat
tapi tuan muda ....
iya dia bersujud ditengah aula menghadap tuan besar dan ratu
sambil mengakui semua kesalahan dan berjanji akan menjadi lebih baik dari sekarang
kulitnya sangat pucat ... badanya tidak tegap

aku lihat tuan bermata hijau juga disitu ... dia duduk disebelah penasehat istana
bajunya berbeda ... warnanya warna merah tua ... dia hanya melihat tuan muda tanpa minat
dia sangat dingin ... tapi mungkin itulah yang membuat dia dipuja oleh seluruh pelayana wanita istana dan putri dari 13 negara bagian ...

Matahari sudah hampir lurus dengan bumi
panasnya mulai menyengat ... beberapa anggota senat sudah mulai tidak nyaman dengan keadaan ini
mereka tidak lagi berdiri tegak dan bersemangat seperti pertama
tapi mereka patut bersyukur karena upacara ini akan berakhir beberapa menit lagi

akhirnya .... semua selesai
semua bubar ...

tuan muda berjalan kearahku , dia begitu hambar
dia menarik tanganku dan membawaku ke kolam di belakang istana
kolam luas yang dipenuhi oleh ikan dan bunga teratai

dia berbaring di tepi kolam
tersenyum ....
tanpa kata ....
dan aku duduk disampingnya ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar